Rabu, 11 Januari 2012

Mulat Sarira di Tahun Baru 2012

       Dengan datangnya tahun baru 2012 berarti kita meninggalkan tahun 2011. Bagi sebagian orang, pergantian tahun merupakan saat yang dinanti-nanti, namun bagi sebagian lagi masih diliputi tanda tanya bagaimana kondisi tahun depan. Setiap pergantian tahun, selalu diikuti dengan refleksi dan resolusi baru. Luangkan waktu untuk melihat kembali apa yang sudah kita raih dalam satu tahun ini. Kemajuan apa saja yang sudah kita peroleh selama satu tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu?  Apakah semua target yang kita tetapkan di awal tahun berhasil kita capai di tahun ini? Adakah prestasi dan pencapaian terbaik yang ingin kita ulang kembali di tahun 2012? Adakah hal-hal yang ingin kita tingkatkan lebih baik lagi di tahun 2012? Apakah ada rencana dan target baru yang ingin kita raih di tahun 2012 nanti? Apakah ada sesuatu yang baru yang ingin kita mulai di tahun 2012 ini? 


       Tahun baru yang dimulai pada tanggal 1 bulan Januari merupakan penanggalan Masehi, dan ini diakui di seluruh dunia, walaupun mereka punya tahun baru sendiri, misalnya Tahun baru Imlek bagi masyarakat Tionghoa, Tahun baru Muharam bagi umat Muslim, dan di Hindu ada Tahun bari Saka. Tahun baru adalah suatu perayaan di mana suatu budaya merayakan berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya. Budaya yang mempunyai kalender tahunan semuanya mempunyai perayaan tahun baru. Hari tahun baru di Indonesia  jatuh pada tanggal 1 Januari karena Indonesia mengadopsi kalender Gregorian, sama seperti mayoritas negara-negara di dunia.

       Tahun baru itu berarti kita meninggalkan tahun 2011 dan menyambut tahun 2012. Dan Tahun baru 2012 adalah Tahun Naga air. Bagi sebagian orang, pergantian tahun merupakan saat yang dinanti-nanti, namun bagi sebagian lagi masih diliputi tanda tanya bagaimana kondisi tahun depan. Setiap pergantian tahun, selalu diikuti dengan refleksi dan resolusi baru. Untuk itu luangkan waktu untuk melihat kembali apa yang sudah kita raih dalam satu tahun ini. Kemajuan apa saja yang sudah kita peroleh selama satu tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu ?  Apakah semua target di tahun lalu sudah tercapai? prestasi dan pencapaian terbaik, hal-hal yang ingin kita tingkatkan lebih baik, rencana dan target baru yang ingin kita raih, dan apakah ada sesuatu yang baru yang ingin kita mulai di tahun 2011 ini ? semuanya inilah yang harus kita renungkan. Kita harus membuat perencanan yang jelas dengan berkaca ke belakang.

        Tahun baru seakan-akan sebuah bab baru dalam kehidupan ini. Hari-hari mendatang bagaikan lembaran kertas putih yang masih kosong, yang akan kita tulis setiap hari. Hari-hari mendatang bagaikan bentangan ladang yang masih kosong, yang akan kita taburi dengan bibit setiap harinya. Hari-hari mendatang, bagaikan desa dan kota kecil yang harus kita lewati dalam melakukan perjalanan panjang. Banyak hal yang kita harapkan dalam kehidupan ini, baik secara duniawi maupun spiritual. Secara duniawi, kita mengharapkan kebidupan yang lebih baik; bisnis yang lebih lancar, pelanggan yang lebih banyak, pendapatan yang lebih besar, kekayaan yang terus bertambah, kesehatan yang terus terjaga, dan berbagai kebahagiaan lainnya. Atau Anda berharap bisa menyelesaikan pendidikan tahun ini, mendapat lapangan pekerjaan yang sesuai dengan pendapatan yang lebih dari pantas.

       Melalui Tahun Baru 2012 mari kita jadikan sebagai momentum penyadaran diri (instropeksi diri). Dimasyarakat Jawa kita mengenal istilah Mulat Sarira (introspeksi atau kembali ke jati diri) yang mengajarkan tentang pembiasaan diri  untuk merefleksikan semua kejadian yang ada ke dalam diri kita sendiri, melalui mulat sarira kejernihan dan kesucian hati akan bisa tercapai yang mengantarkan kita pada fase pembentukan intuisi yang tajam untuk mewujudkan apa yang dinamakan kedamaian. Kita juga harus belajar pada pilsafat Jawa yaitu: “Ojo rumongso biso tapi bisaa rumangsa”, artinya jangan merasa bisa tapi bisalah merasa akan diri kita. Di samping itu ada ungkapan “Mulat sarira hangroso wani” artinya kita harus mawas diri dan melalui tahun baru ini mari kita jadi sebagai momentum untuk instropeksi diri (back and look inside).

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons