Rabu, 17 November 2010

Nama Pura di Sulawesi Barat

Kab Mamuju

1 Pura Agung Stana Dewata Kota Mamuju
2 Pura Jagat Natha Desa Salokayu
3 Pura Siwa Karama Desa Sukadamai
4 Pura Agung Jagat Natha Desa Toabo
5 Pura Agung Eka Merta Sari d/a Desa Pangale
6 Pura Eka Buana Sari Desa Kuo
7 Pura Kerta Buana Desa Tommo
8 Pura Merta Sari Desa Buana Sakti
9 Pura Pemalaran Pakka Desa Campaloga
10 Pura Giri Kesuma Desa Rante Mario
11 Pura Pengider Jagat Desa Tobadak
12 Pura Purwa Kerti Desa Mahahe
13 Pura Sapta Kerti Desa Palongaan
14 Pura Catur Buana Kerti Desa Salubaja
15 Pura Giri Jagat Natha Desa Bambadaru
16 Pura Raja Natha Desa Paraili
17 Pura Jagat Agung Desa Tapilina
18 Pura Penatara Buana Desa Salopangkang
19 Pura Sari Catur Parahyangan Desa Tapilina
20 Pura Buana Jagat Natha Desa Bambamanurung
21 Pura Kerta Buana Desa Kadaila
22 Pura Luhur Giri Merta Desa Katyu Calla
23 Pura Kahyangan Desa Desa Mora III
24 Pura Luhur Puncak Sari Desa Lembah Hopo
25 Pura Jagat Merta Sari Desa Polo Pangale
26 Pura Pucak Agung Kerta Desa Lembah Hopo
27 Pura Taman Sari Desa Tommo
28 Pura Gunung Sari Desa Tommo
29 Pura Beringin Sakti Desa Buana Sakti
30 Pura Puja Dewata Desa Buana Sakti

Kab Mamuju Utara
31 Pura Tri Hita Jagat Karana, d/a Desa Merta Jaya
32 Pura Pucak Teratai Bang Dusun Bangun Sari
33 Pura Giri Kesuma Desa Balanti
34 Pura Indra Giri Desa Motu
35 Pura Giri Mukti Desa Karrape
36 Pura Giri Natha Loka Desa Lilimori
37 Pura Tri Purwa Saksi Jagat Natha Desa Parabu
38 Pura Tri Lingga Natha Desa Lelejae
39 Pura Pucak Natha Desa Bajawali
40 Pura Eka Buana Natha Desa Karta Buana
41 Pura Agung Loka Natha Desa Kenanga

Kab Mamasa
42 Pura Pemalaran Pakka Desa Sibanawa

Senin, 08 November 2010

HIDUP BUKAN HANYA SEKALI, BAYI LAHIR BUKAN TANPA DOSA



                  Suatu saat saya sedang berbincang dengan seorang teman di kantin kantor saya bekerja. Kami mengobrol panjang tentang agama, hingga akhirnya ada satu kalimat yang muncul dari seorang teman. Dia  berkata “ Hidup ini hanya sekali saja maka manfaatkanlah untuk kesenangan duniawi”. Kata-kata itu tersimpan dalam pikiran saya. Saya merenungkan  kata-kata tersebut. “Apakah benar hidup hanya sekali saja?.Dalam kesempatan ini maka saya ingin membahas tentang hal tersebut.

Kita ketahui bersama bahwa dalam ajaran agama Hindu kita diajarkan tentang kosep Karma phala dan konsep Punarbhawa atau Reinkarnasi. Konsep Karma phala adalah konsep dimana setiap perilaku dari perkataan, tingkah laku dan pikiran kita akan menghasilkan suatu akibat (hasil) yang akan kita terima pada kehidupan sekarang maupun pada kelahiran selanjutnya.

 Sedangkan konsep Punarbhawa adalah suatu konsep ajaran yang dipercayai oleh umat Hindu dan Buddha tetang kelanjutan dari kehidupan ini. Dimana sang jiwa atau atman akan dilahirkan kembali ke dunia untuk memperbaiki diri. Seperti dikatakan dalam kitab Sarassamucaya 4 yang berbunyi demikian:

iyam hiyonih prathama
  Yonih prapya jagatipate,
 Atmanam sakyate tratum
Karmabhih subhalaksanaih

Dilahirkan menjadi manusia itu adalah              sungguh utama; karena ia dapat menolong            dirinya sendiri dari keadaan sengsara (lahir dan mati berulang-ulang) dengan jalan berbuat baik; demikianlah keutungannya dapat lahir menjadi manusia.

Dari sinilah kemudian saya berpikir bahwa inilah suatu pembuktian bahwa            Brahman maha adil. Brahman atau Sang            Hyang Widhi tidak pernah menghukum umatNya. Segala baik buruk kehidupan ini adalah akibat dari perilaku kita sendiri. Jika kita ingin hidup lebih berkualitas baik secara rohani     maupun duniawi tergantung kemauan dari diri kita. Sang Hyang widhi tidak pernah menuntut kepada kita. Namun dengan kasih sayang yang Beliau miliki, Sang Hyang Widhi masih             memberikan kesempatan kepada umatnya           untuk berubah dan memperbaiki diri melalui kehidupan selanjutnya. Hal itulah yang             membedakan konsep dalam agama Hindu          dengan agama lain.
Dalam agama lain dikatakan hidup ini hanya sekali saja. Berarti Tuhan tidak memberikan kesempatan kepada umatnya untuk melakukan suatu perubahan kedua kalinya Dalam konsep mereka, jika orang melakukan kesalahan maka akan mendapatkan hukuman di Neraka nantinya. Atau jika mereka melakukan kebaikan di dunia ini maka Surga-lah yang mereka dapatkan. Kemudian ada pertanyaan dalam pikiran saya: “ Bagaimana nasib orang yang hidup dalam kesusahan, hidup di bawah kolong jembatan dan karena keterpaksaan        untuk menyambung hidup, kemudian ber        profesi sebagai pencopet sampai akhir hayatnya?  Sungguh malanglah mereka, tak pernah ada kesempatan untuk memperbaiki diri?

Pertanyaan selanjutnya yang ada dalam benak saya, orang bilang bahwa seorang bayi yang lahir adalah tanpa dosa. Inilah yang perlu kita cermati, terkait dengan ajaran yang kita percayai yaitu ajaran Karmaphala dan Punarbhawa maka hal tersebut tidak berlaku bagi umat Hindu.  Terkait ajaran tersebut         seorang bayi yang dilahirkan membawa             Subhakarma (karma baik) dan Asubhakarma (karma buruk /dosa).

Oleh karena itu bisa kita simpulkan bahwa dalam Hindu tidak mengenal tentang “Hidup Hanya Sekali dan Bayi lahir tanpa dosa”. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi umat sekalian. (red.)


Masa Kehamilan Menurut Jawa

Pada kehamilan usia dua bulan disebut Dwi panunggal. Dwi artinya dua, panunggal berarti yang mempersatukan. Pengertian secara bebas adalah kehamilan dua bulan semakin mempersatukan kasih sayang antara suami dan istri. Ditandai dengan wajah pucat, mual dan nyidam.

Tri Loka Maya adalah citra kehamilan pada bulan ketiga. Tri artinya tiga, berarti dunia, berarti samar-samar atau transisi. Terjemahan secara bebas adalah suatu kondisi kehamilan antara ya dan tidak. Juga disebut alam gondar-gandir atau kondisi yang sangat kritis. Menurut kepercayaan orang Jawa  waktu hamil tiga bulan ini, roh yang akan dimasukkan ke tubuh yang dikandung oleh ibu, lebih dahulu membuat perjanjian dengan Tuhan Yang Maha Kuasa. Jika roh sanggup maka akan selamat. Namun jika tidak sanggup maka gagallah proses kehamilan itu. Oleh karena itu suami istri calon orang tuannya diharuskan untuk prihatin berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk memohon keselamatan.

Bulan keempat disebut Catur Hangga Jati. Catur artinya empat, Hangga artinya tubuh, Jati artinya Nyata. Pengertian bebas, jika bisa melewati masa kritis pada bulan ketiga maka organ tubuh mulai terbentuk dan semakin kelihatan, menginjak pada bulan keempat.  Kandungan keempat bulan biasanya membuat selamatan berupa nasi punar, ketupat empat buah dan lauk pauk.

Bulan kelima, janin sehat dan selamat dalam kandungan sang ibu dinamakan Panca Yitma Jati. Panca artinya lima. Yitma artinya nyawa. Jati artinya nyata. Pada bulan kelima, dengan seizin Tuhan Yang Maha kuasa, janin mendapatkan kekuatan unsur bumi, api, air dan angin ( Panca maha bhuta) sehingga semakin tampak jelas seluruh organ tubuhnya.

Sad loka Jati adalah citra ibu hamil ketika bayi dalam kandungan berusia enam bulan. Sad artinya enam, loka berarti dunia dan jati artinya nyata. Jika diterjemahkan bebas maka sang bayi semakin lengkap dan sempurna organ tubuhnya ketika kehamilan masa bulan keenam. Umur enam bulan kandungan membuat selamatan dengan kue serabi atau apem kocor yaitu apem yang dimakan dengan santan manis.

Selanjutnya masa kehamilan bulan ketujuh disebut Sapta Kawasa jati. Sapta berarti tujuh, Kawasa berarti kekuasaan, dan jati berarti nyata.  Jika kodrat Tuhan Yang Maha Kuasa menghendaki dapat saja pada bulan ini bayi lahir dengan sehat dan sempurna. Orang jawa menyebut bayi yang lahir pada bulan ketujuh sudah dianggap matang atau tua. Namun jika pada bulan ini bayi belm lahir, calon orang tuanya membuat selamatan yang disebut mitoni atau tingkeban.

Pada bulan kedelapan disebut Hastha Sabda Jati. Hasta artinya delapan, Sabda artinya ucapan, Jati berarti nyata. Pengertinya secara bebas, jika kekuasaan ( Sabda) menghendaki bayi bisa lahir pada bulan kedelapan ini. Biasanya pada bulan ini melakukan selamatan dengan membuat Bulus angrem (kue klepon yang ditutupi kue serabi). Bulan kesembilan disebut Nawa Purna Jati yang berarti bulan terakhir. Masa dimana sang bayi lahir ke dunia.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons